Gunung Api Bawah Laut Sangihe, Destinasi Wisata Bahari yang Mempesona

gunung api bawah laut
Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu di Kepulauan Sangihe (Wikimedia)

TRAVEL, BININTA.COM – Buat kamu yang sedang mencari destinasi wisata bahari yang menarik, terutama untuk aktivitas berperahu, diving dan snorkeling, Gunung Api Bawah Laut “Banua Wuhu” di Kepulauan Sangihe bisa menjadi pilihan kamu.

Gunung Api Bawah Laut (Underwater Volcano) Banua Wuhu terletak di antara gugusan kepulauan Kecamatan Tatoareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Dengan status gunung api yang masih aktif namun aman, menyelam di sekitar kepundan gunung menjadi hal yang menantang dan menakjubkan bagi Anda.

Bacaan Lainnya

Apalagi, Anda dapat melihat panorama dasar laut yang berhiaskan biota laut yang indah dan spot untuk snorkeling yang menarik di pulau-pulau terdekatnya.

Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu Sangihe, Destinasi Wisata Bahari yang Mempesona

Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu Sangihe merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Sulawesi Utara.

Banua Wuhu adalah nama gunung ini dalam bahasa Sangihe, yang artinya Dunia/Benua Baru.

Dengan berwisata ke tempat ini, Anda dapat menikmati kekayaan dan keindahan panorama dasar laut dan pilihan untuk aktivitas snorkeling dan diving.

Sebab gunung api bawah laut aktif, gunung ini memiliki kepundan yang masih mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang dapat dilihat secara kasat mata dari atas permukaan laut, bahkan dapat disentuh oleh penyelam.

Air di sekitar area kepundan gunung terasa panas dan di sekitar area gunung, Anda dapat menyaksikan keindahan taman laut yang menakjubkan dengan berbagai jenis biota laut.

Gelembung-gelembung yang muncul seolah dimuntahkan dari balik bebatuan, serta ikan-ikan yang beraneka ragam warna dan ukuran bermain di sekitarnya.

Menyelam di gunung api bawah laut pastinya memberikan sentuhan serta pengalaman tersendiri bagi Anda, yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.

Apakah airnya dalam untuk aktivitas penyelaman? Jangan khawatir, dari permukaan laut jaraknya ke area sekitar gunung hanya 15-20 meter.

Apalagi, Anda bisa memiliki pengalaman luar biasa untuk snorkeling dengan keindahan karang dan panorama gugusan pulau berpasir putih yang tidak jauh dari area gunung, seperti pulau Kahakitang, Pulau Mahangetang, Pulau Siha, Pulau Nitu, Pulau Kalama, Pulau Para,  dan Pulau Salingkere.

Baca Juga: Ayo ke Perbatasan Utara Indonesia, Pulau Marore

Perjalanan Menuju Ke Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu Sangihe

Gunung Api bawah laut Banua Wuhu Sangihe terletak di sebelah Selatan Barat Daya Pulau Mahengetang.

Untuk menuju ke lokasi Banua Wuhu dari kota Manado, Anda perlu naik kapal Laut ke Tahuna (Ibu kota Sangihe). Waktu perjalanan dari Manado ke Tahuna memakan waktu kira-kira 9-10 jam.

Namun kalau Anda menggunakan kapal cepat hanya memakan waktu selama 5 jam. Sementara untuk perjalanan lebih cepat, Anda dapat menggunakan pesawat udara dengan waktu perjalanan kira-kira 45 menit.

Setibanya di kota Tahuna, Anda dapat menggunakan kapal motor untuk berangkat ke Mahengetang, yang dapat Anda temukan di area pasar Towo’e.

Namun akan sangat memudahkan Anda jika menggunakan jasa guide lokal atau barangkali teman di Sangihe dan menyewa kapal motor, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk menuju lokasi gunung.

Dengan menggunakan kapal motor (angkutan laut umum ke Mahengetang), lama perjalanan 3 jam, sedangkan dengan speed boat kira-kira hanya butuh waktu 1 sampai 1,5 Jam.

Lokasi gunung api bawah laut Banua Wuhu Sangihe berjarak kurang lebih 100 meter dengan Pulau “Batu Tebe”. Jadi, setibanya di dekat Pulau Tebe, berarti Anda sudah dekat dengan area Banua Wuhu.

Waktu yang tepat untuk berwisata ke Banua Wuhu, yakni pada bulan Maret-Mei dan Agustus-Oktober, mengingat di waktu-waktu tersebut cuacanya sedang bersahabat dan tidak bergelombang besar.

Nah, selain Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu, KepulauanSangihe juga memiliki destinasi wisata bahari menarik lainnya dengan spot diving dan snorkeling yang tidak mengecewakan, diantaranya Lost City (sisa reruntuhan Kerajaan Kuno di Sangihe yang tenggelam ke dasar laut), Ship-Wreck (kapal karam) di pelabuhan Tua Tahuna, serta spot dengan terumbu karang yang indah di Pulau Mendaku dan Dakupang, Batuwingkung dan Pulau Bukide.

Anda tertarik berwisata ke Pulau Sangihe?

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *