BININTA.COM – Kisah Grey dalam Novel The Beginning After The End Chapter 369 makin seru saja.
Jika pada chapter sebelumnya, Grey berbicang-bincang dengan Scythe Seris, pada chapter 369 kali ini akan membahas tentang dimulainya turnamen Victoriad.
Penasaran dengan cerita The Beginning After the End chapter 369? Simak ringkasannya.
The Beginning After The End Chapter 369
Setelah selesai berbicara dengan dengan Scythe Seris, Grey kembali ke tempat rombongannya berada.
Akan tetapi, saat ia hendak menyapa murid-muridnya, seorang pria tiba-tiba muncul. Dia adalah salah satu official turnamen Victoriad.
Pria itu hendak memberitahukan kepada Grey perihal turnamen yang tak lama lagi akan dimulai.
Dia menjelaskan teknis pertandingan, ring tanding hingga apa-apa saja yang murid-murid Grey harus persiapkan.
Dari penjelasannya, beberapa murid bimbingan Grey dari Central Academy akan berlaga di pertandingan pembuka. Murid-murid tersebut, yakni Deacon, Enola, Sloane dan Portrel.
Alih-alih hendak bersiap-siap setelah mendengar penjelasan pria itu, para murid Grey malah menatapnya dengan wajah penasaran.
Mereka merasa penasaran tentang apa sebenarnya hubungan antara Grey dan Seris.
“Kami hanya minum teh dan berbincang-bincang. Bukan hal yang spesial,” kata Grey singkat.
Grey lalu mengarahkan murid-muridnya untuk fokus pada pertandingan. Dia meminta mereka yang akan tampil di laga pembuka untuk menempati ring tanding masing-masing.
The Beginning After The End Chapter 369: Laga Pembuka
Central Academy diwakili oleh Enola, Deacon, Portrel dan Sloane dalam laga pembuka. Keempatnya langsung bersiap-siap di ring tanding masing-masing.
Sloane yang tampil pertama masuk ke ring. Dia berhadapan dengan seorang murid laki-laki dari Bloodrock Academy. Murid itu memakai seragam hijau keemasan.
Sloane memulai pertarungan dengan agresif. Dia mengambil inisiatif serangan. Dia berhasil mendaratkan pukulan telak di bagian pipi lawannya. Dia tidak berhenti sampai distu, saat lawannya terjatuh karena pukulan itu, dia melanjutkan serangan kombinasi sikut dan lutut. Kemenangan buat Sloane.
Berbeda dengan Sloane, Deacon sedang dalam posisi bertahan menghadapi murid perempuan dari akademi lain. Alhasil, dia tidka berkutik dan menelan kekalahan.
Selanjutnya Portrel. Dengan tubuhnya yang besar dia melepaskan satu pukulan yang langsung membuat lawannya jatuh. Lalu dua pukulannya secara beruntun membuatnya lawannya pingsan.
Enola mengikuti jejak Portrel, dia menggunakan teknik pertarungan ala Profesor Gret. Selain pertahanannnya yang kokok, serangan sikutnya membuat lawannya tumbang. Kemenangan menjadi miliknya di laga pembuka ini.
Perwakilan siswa dari Central Academy mendapatkan tiga kemenangan dan satu kekalahan di laga pembuka.
Pertandingan berlanjut, Remy, Laurel, Mayla dan Seth maju mewakili Centra Academy.
Akhirnya, hingga babak pertama berakhir, Central Academy total mengalami tiga kekalahan.
Babak Kedua: Satu Per Satu Murid Central Academy Tumbang
Memasuki pertandingan babak kedua, satu per satu murid Central Academy tumbang, sehingga menyisahkan setengah dari total murid yang ambil bagian.
Kemudian disusul Pascal, Brion, Sloane Laurel, hingga Mayla juga kalah. Mayla, yang dengan penuh semangat untuk menang harus berhadapan dengan lawan yang tangguh, murid bernama Gregor.
Seth yang tidak diunggulkan dalam turnamen ini berhasil membalas kekalahan Mayla. Pada sesei pertarungan berikutnya, dia berhasil membuat Gregor KO melalui pukulan terakhirnya yang mengenai area perut Gregor.
Namun setelah mengalahkan Gregor, Seth juga babak belur dan pingsan sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.
***
Bininta.com hanya menyajikan ringkasan cerita Novel The Beginning After The End Chapter 369, karya TurtleMe. Bagi Anda yang ingin membaca cerita lengkapnya, silahkan kunjungi situs resminya, Tapas.io
(Red)