SANGIHE, BININTA.COM – Salah satu putra terbaik Nusa Utara, Drs. Winsulangi Salindeho meninggal dunia. Sosok yang akrab disapa “Bu Winsu” ini dikabarkan tutup usia di RS Hermina, Minggu (15/8/2021).
Kepergian Bu Winsu ikut dirasakan masyarakat Sangihe. Sebab sosok yang pernah memimpin Sangihe pada periode 2004-2006 dan 2006-2011 itu amat melekat di hati masyarakat Sangihe.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, mewakili seluruh masyarakat Sangihe mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Bu Winsu.
“Kita kehilangan orang yang punya kapasitas untuk memperjuangkan daerah kita,” ungkap Jabes Gaghana, Minggu (15/08/2021).
Jabes yang penah menjabat sebagai wakil Bupati dari Winsulangi Salindeho mengenang perjuangan mereka bersama-sama membangun Sangihe selama 5 tahun.
Bu Winsu memiliki semangat dan dan motivasi yang tinggi untuk membangun daerah. Hal inilah, kata Jabes, yang harus terus ditiru oleh seluruh masyarakat Sangihe.
Dirinyapun mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan penghiburan dan kekuatan dari Yang Maha Kuasa.
“Kami selaku Pemerintah Daerah dan atas nama seluruh masyarakat Sangihe mengucapkan turut berbela sungkawa atas dipanggilnya Drs. Winsulangi Salindeho ke sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi penghiburan dan kekuatan untuk menghadapi gumul yang dihadapi keluarga ini,” ungkapnya.
Sebagai bentuk duka bersama dan untuk menghargai serta mengenang jasa-jasa Bu Winsu, Jabespun menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Sangihe untuk memasang Bendera Merah Putih setengah tiang.
Pemasangan bendera setengah tiang dilakukan pada 18 Agustus, sehari setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 17 Agutsus.
(Ger)