Jan Rafles Takasihaeng, selaku ketua tim menyerahkan bantuan di Posko Peredam Bolsel. |
SANGIHE, BININTA.com – Beberapa minggu menggalang aksi amal untuk bencana Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan, Mahasiswa Pemuda Sangihe (AMPS) kini menyalurkan secara langsung ke dua lokasi bencana Bolmong dan Bolsel dengan menggunakan mobil bus dari kota Manado, Kamis, (3/3/2020).
Rombongan tiba tepat pada pukul 11.30 WITA dan langsung disambut oleh Sangadi dan perangkat Desa Doloduo. Bantuan disalurkan di kantor desa dan diterima oleh sangadi Desa Doloduo.
Bakir Bonde, Sangadi Desa Doloduo, mengucapkan terima kasih kepada pemudan dan mahasiswa asal Sangihe, yang menurutnya meskipun melewati perjalanan yang cukup jauh tetapi masih tetap berupaya tiba di Bolaang Mongondow.
Beberapa jam melakukan diskusi dengan masyarakat dan aparat pemerntah desa Doloduo, rombongan aliansi langsung melanjutkan perjalanan ke titik kedua, yaitu Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Karena kondisi sudah cukup membaik dan posko-posko pemerintah sudah ditutup, rombongan disambut baik oleh posko yang didirikan oleh pemuda Molibagu yang tergabung dalam Persatuan Relawan Muda Molibagu (Peredam).
Bantuan dari aliansi diserahkan oleh Jan Rafles Takasihaeng, selaku ketua tim relawan AMPS, dan diterima oleh Gaguk Prasetyo selaku salah satu pembina Peredam.
Jan Rafles Takasihaeng, selaku Ketua Tim Relawan Pemuda dan Mahasiswa Sangihe menguraikan bantuan yang diserahkan dalam bentuk barang ada sepuluh jenis, sama dengan yang di Desa Doloduo. Sedangkan untuk bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp 10.000.000.
Takasihaeng juga menghanturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang begitu antusias memberikan bantuan selama AMPS menggalang aksi sosial untuk bencana Bolmong dan Bolsel di beberapa titik pasar di Sangihe. “Demikian juga beberapa orang bisa disebutkan seperti, Benhur Takasihaeng, Hamdan Janis dan Pak Arif Janis yang memberikan akses bantuan bagi kami,” ungkap Takasihaeng. (Redaksi)