Sangihe, Bininta.com – Senin siang (23/9/2024), suasana di aula KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe dipenuhi antusiasme pendukung pasangan calon yang hadir untuk menyaksikan pencabutan nomor urut Pilkada 2024. Di antara empat pasangan calon, nomor urut 1, jatuh pada pasangan Jabes Ezar Gaghana dan Pendeta Patras Madonsa, yang dikenal dengan tagline Menggana (Memile Gaghana-Madonsa). Bagi pasangan ini, nomor tersebut tak hanya angka, melainkan sebuah pertanda.
Pendeta Patras Madonsa, calon Wakil Bupati, menyampaikan rasa syukur yang mendalam saat mengetahui mereka mendapat nomor urut 1.
“Terbukti sampai hari ini pasangan Menggana mendapat nomor urut 1. Selanjutnya, biarlah tetap seperti itu dalam rahmat Tuhan,” ujarnya dengan penuh optimisme. Di tengah sorak sorai pendukungnya, Madonsa memaknai angka 1 sebagai simbol yang membawa harapan besar, seraya menekankan pentingnya bimbingan Tuhan dalam setiap langkah mereka ke depan.
Jabes Ezar Gaghana, calon Bupati, tak kalah optimistis. Dengan senyum tipis, ia menegaskan bahwa nomor 1 adalah angka kemenangan, jika Tuhan berkenan.
“Angka 1 yang kita dapat, adalah angka kemenangan. Kita bersyukur kepada Tuhan, karena segala sesuatu ada dalam pekenanan-Nya,” ungkap Gaghana, meyakinkan para pendukung yang berkumpul.
Pencabutan nomor urut ini menandai dimulainya babak baru dalam kampanye Pilkada Sangihe, yang diprediksi akan berlangsung sengit namun penuh harapan. Selain pasangan Menggana, pasangan Michael Thungari dan Tendris Bulahari mendapatkan nomor urut 2, Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang dengan nomor urut 3, serta Hendrik Manossoh dan Remran Sinadia yang juga mendapat nomor urut 4, hasil pengundian ulang.
Di tengah keragaman nomor, semua pasangan calon memiliki satu tujuan yang sama: membangun Sangihe dengan penuh cinta dan pengabdian. (Rs)
