Gaghana Resmikan Adhyaksa Creative Center, Pesankan Hal Ini

Adhyaksa Creative Center
Foto bersama Bupati Sangihe Jabes Gaghana bersama Forkopimda, Kajari Sangihe, dan Lapas Tahuna dalam peresmian Adhyaksa Creative Center (Foto: Ist)

SANGIHE, BININTA.COM – Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, meresmikan Adhyaksa Creative Center, pusat kesenian terbaru bagi para seniman Sangihe, Senin (21/3/2022).

Dalam sambutannya, Gaghana menyampaikan bahwa diresmikannya pusat kesenian ini menjadi sejarah baru bagi sektor kesenian Sangihe. Apalagi, menciptakan peluang ekonomi baru dari sektor ini di masa pandemi Covid-19.

“Kondisi ini (Covid-19, red) menjadi tanggung jawab kita semua, dan pada hari ini Pak Kajari bisa melihat peluang-peluang ekonomi yang dilaksanakan berkolaborasi dengan komunitas seni di kota Tahuna. Tentu hal juga yang diharapkan bisa dikolaborasikan bersama untuk mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Gaghana.

Bacaan Lainnya

Orang nomor satu di Tampungang Lawo (Sangihe, red) itu berharap agar Adhyaksa Creative Center dapat terus memicu inovasi-inovasi lain seiring potensi-potensi yang dimiliki Sangihe terutama terkait pergerakan pertumbuhan ekonomi.

“Semoga agenda dihari ini juga bisa menarik perhatian banyak pihak dalam melihat betapa karya anak-anak Sangihe bisa memberikan nilai yang baik terhadap dunia seni sesuai kapasitas mereka masing-masing,” lan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tahuna Eri Yudianto, SH.,MH mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan instruksi Jaksa Agung terkait pemulihan ekonomi dan kreasi masyarakat di wilayah masing-masing.

“Pemulihan ekonomi yang dimaksud tentu juga menyentuh ke teman-teman seniman, dimana jika biasanya mereka hanya melaksanakan hobi, maka sekarang sudah lebih profesional dan menghasilkan income bagi mereka,” jelas Kajari.

Berdirinya Adhyaksa Creative Center, lanjut Kajari, tidak lepas dari kontribusi para seniman dengan tujuan peningkatan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif.

“Diundang juga pihak perbankan dan pelaku usaha yang seyogianya sudah mulai melakukan pemesanan karya-karya,” ungkapnya.

Menurut Kajari, Sangihe memiliki segudang potensi dan ciri khas daerah yang perlu dikembangkan dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat Sangihe itu sendiri.

“Makanya, dalam pameran nanti juga dipajang kain tenun dengan motif koffo yang bahannya saya pesan dari luar Sangihe dengan harapan kedepannya melalui Disperindag bisa diaktifkan UKM-UKM untuk melakukan proses tenun,” sentil dia.

Kajari pun menaruh harapan agar dengan dimaksimalkannya kerajinan lokal Sangihe seperti ini juga dapat meningkatkan sektor pariwisata.

“Harapan saya, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mendatangkan destinasi-destinasi tersendiri sehingga orang-orang luar punya ketertarikan lebih untuk singgah di bumi Tampungang Lawo,” tutup Kajari.

(Red)

Pos terkait