Sebuah Catatan Perjalanan Meraih Impian Menjadi Dokter

dr. Amelia F. Manatar (Dok. AM)

Kalau melanjutkan pendidikan ke program dokter spesialis, selain universitas perlu rumah sakit untuk menjalankan pendidikan. Di UI sendiri, untuk menjalankan praktek dalam proses pendidikan kita, ada RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional di Indonesia yang ditunjuk sebagai rumah sakit untuk kita menjalankan proses pendidikan tersebut. Sebagai RS rujukan nasional, RSCM memiliki fasilitas yang cukup lengkap yang mendukung. Untuk bidang patologi anatomi sendiri bisa dilakukan pemeriksaan sampai tingkat molekuler penyakit tertentu salah satunya menggunakan metode imunohistokimia.

Saat persiapan pendaftaran masuk, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan mengenai persyaratan-persyaratan masuk. Dimulai dari tahap pengumpulan berkas/administrasi yang ada seperti contohnya adanya STR dokter umum, dll. Seperti biasa, tahapan seleksi masuk di UI dimulai dengan tes akademik yang dinamakan dengan SIMAK UI (Seleksi Masuk UI) meliputi tes potensi akademik/TPA, bahasa inggris/TOEFL, psikologi, kesehatan, tes MMPI dan tes program studi spesialis yang dipilih termasuk didalamnya proses magang dan paling akhir adalah wawancara.

Hal yang membuat saya kagum dengan pengalaman masuk di UI adalah saat salah satu persyaratan saya harusnya tidak bisa dipenuhi. Salah satu syarat UI waktu itu adalah memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun diluar praktek dokter internsip, sedangkan saya sendiri saat mendaftar belum memiliki pengalaman kerja selain praktek dokter internsip. Dalam pikiran dan hati saya mungkin saja saya belum bisa diterima karena tidak memenuhi syarat. Tetapi saya coba dulu dan usahakan yang terbaik dari yang saya bisa dalam keseluruhan rangkaian tes yang diadakan. Secara mengejutkan, beberapa minggu pengumuman tiba dan saya berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI) untuk melanjutkan bidang spesialis Patologi Anatomi sampai saat ini tidak terasa sudah menjalani pendidikan dokter spesialis selama 6 semester. Sebentar lagi akan lulus.

Belajar disini banyak pengalaman yang ditemukan. Bertemu dengan kasus-kasus pasien yang variatif karena sebagai Rumah Sakit rujukan nasional sehingga kasusnya pun cukup kompleks serta dilengkapi dengan fasilitas belajar yang sangat baik. Bisa terlibat dalam acara-acara ilmiah nasional maupun internasional. Hanya bisa bersyukur dengan semua penyertaan Tuhan hingga saat ini.

Tanggungjawab Pelayanan di Tengah Pandemi Covid-19

Di tahun ini, saat ini kita ada di masa tidak mudah yang sedang kita hadapi bersama untuk pandemic covid-19 atau wabah corona yang kita ketahui. Awal mula penyebaran virus ini sejak akhir tahun lalu dari kota Wuhan di China sampai akhirnya pada bulan lalu sudah ditetapkan di negara kita memasuki masa darurat bencana korona ini. Penyebaran yang cepat dari penyakit ini sampai pada dampak buruknya berupa kematian bagi seseorang dan membawa dampak banyak yang lainnya mulai dari sistem pendidikan sampai ekonomi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Komentar