Dimulai sejak bulan februari 2016 sampai februari 2017 saya bertugas menjadi seorang dokter internsip di RSUD.Kabupaten Sorong. Melihat masih banyak keterbatasan yang ada disana dari segi fasilitas kesehatan dll, mendorong saya untuk mau lebih menjadikan diri saya bermanfaat bagi mereka. Beberapa pemeriksaan penunjang masih terbatas dan belum bisa diakses oleh pasien dalam penegakan diagnosis penyakitnya.
Semenjak saya kuliah S1, saya sangat menyukai bidang Patologi Anatomi (PA). Patologi Anatomi sendiri adalah ilmu kedokteran yang mempelajari tentang sel/jaringan tubuh melalui pemeriksaan makroskopik, mikroskopik sampai ke tingkat molekular yang berguna untuk penegakan diagnosis penyakit tertentu. Perjalanan penyakit tertentu bisa dipahami sampai ke tingkat sel dan molekularnya sehingga bisa menjelaskan kenapa seseorang bisa mengalami suatu sakit tertentu, dan hal tersebut cukup menyenangkan bagi saya untuk mempelajarinya. Selain itu dengan perkembangan teknologi kedokteran saat ini, cabang ilmu tersebut bisa mempelajari sampai ke tingkat molekular dan metilasi genetik.
Melihat berbagai keterbatasan-keterbatasan terhadap keadaan tersebut yang ada di Papua hampir sama dengan yang ada di sangihe dalam hal pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang ada terlebih khusus di bidang patologi anatomi. Dari situ, muncul motivasi yang baru dalam hati saya jika Tuhan berkenan saya ingin melanjutkan pendidikan dokter spesialis patologi anatomi yang saat ini jumlahnya belum banyak di Indonesia. Ingin sekali membantu banyak orang khususnya pasien-pasien dalam bidang penegakan diagnostik patologi anatomi karena pentingnya pemeriksaan tersebut sangat menentukan keberlanjutan terapi/pengobatan yang akan dijalani pasien khususnya pasien dengan penyakit tumor/kanker.
Suatu saat saya ingin membangun sebuah laboratorium sebagai wadah untuk menampung orang-orang yang kurang mampu secara materi dilengkapi tim yang bisa membangun jiwa pasien-pasien tersebut karena tidak sedikit juga pasien sudah berada dalam tahap lanjut.
Di bulan februari 2017, saya akhirnya selesai dari pengabdian menjadi dokter internsip dan menunggu Surat Tanda Registrasi serta Surat Ijin Praktek sebagai dokter umum. Puji Tuhan, saya langsung diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke dokter spesialis.
Melanjutkan Studi Spesialis di Universitas Indonesia
Saya memilih Universitas Indonesia (UI) sebagai tempat saya melanjutkan pendidikan spesialis. Bagi saya UI merupakan salah satu universitas impian saya untuk sekolah. Selain karena merupakan salah satu universitas yang terbaik di negeri ini, UI memiliki sumber daya manusia dan fasilitas yang lengkap untuk menopang proses belajar, pengalaman untuk berinteraksi dengan program-program/kuliah/seminar internasional lebih mudah didapatkan kesempatannya.