Saat Merah Putih Berkibar di Laut Tabukan, Kepulauan Sangihe

Perahu nelayan berkhiaskan bendera Merah Putih dalam perayaan kemerdekaan RI ke-75. (Dok. Bininta/GK)

FEATURE, BININTA.com – Kepulauan Sangihe adalah area tapal batas utara Indonesia, yang berbatasan langsung dengan negara Filipina. Sebagai gerbang utara perbatasan, maka masyarakat perbatasan wajib mengenggam erat nasionalismenya untuk menjaga keutuhan NKRI.
Perahu nelayan berkhiaskan bendera Merah Putih dan hiasan khas perayaan Kemerdekaan RI. Foto: Bininta. 
Dengan semakin dekat perayaan Kemerdekaan Indonesia, setiap kenangan sejarah pasti tertanam dalam ingatan masyarakat. Ketika Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks proklamasi dan mengumandangkan pekikan “Merdeka”.

75 tahun Indonesia merdeka, namun semangat nasionalisme, kecintaan terhadap Bumi Pertiwi masih mendarah daging sampai lintas generasi di Kepulauan Sangihe.

Semangat ini jua yang membuat Pemerintah tetap fokus pada pembangunan area perbatasan dan TNI kita tetap siap, siaga dan setia menjaga gerbang Utara Indonesia ini.

Semangat nasionalisme ini pun nampak hidup pada Sabtu 16 Agustus 2020, saat 300 perahu tradisional dinakhodai para nelayan dan ditumpangi masyarakat berbaris rapi di Pelabuhan Petta dan keluar menuju laut Tabukan, diantara Tabukan Utara dan Nusa Tabukan, berkhiaskan bendera Merah Putih dan hiasan lainnya sebagai ciri khas Perayaan Kemerdekaan RI.

Dimpimpin oleh kapal patroli TNI AL menuju titik upacara, perahu-perahu nelayan itu berjejeran seperti barisan perahu dan pasukan perang nenek moyang Sangihe di jaman dahulu yang berjuang untuk melawan penjajah.

Saat Bendera Merah Putih dikibarkan dan Lagu Indonesia Raya berkumandang, Sikap Hormat pun dinaikkan, haru dan bangga muncul di setiap wajah yang hadir, bangga menjadi satu bangsa dan bagian dari Indonesia.

Bupati Jabes Gaghana, sebagai Pemimpin Tampung Lawo berdiri di atas kapal Patroli TNI AL. Ia menilai kegiatan pengibaran bendera ini sebagai momentum membangun jiwa nasionalisme dalam diri masyarakat di daerah perbatasan.

“Luar biasa. Terima kasih untuk momentum yang boleh terjalin menjelang perayaan 17 Agustus 2020, apalagi terjadi di wilayah perbatasan,” ungkap Bupati Jabes Gaghana.

“Bisa dilihat dengan jelas semangat masyarakat. Lebih kurangnya, usaha ini telah mampu menggelorakan jiwa Nasionalisme mereka, sebagai awal dari perwujudan sikap menjaga persatuan dan kesatuan di Negara yang kita cintai ini,” tambahnya.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna, yang memprakarsai kegiatan ini menunjuk lokasi wilayah Laut Tabut dan Nusa Tabukan karena posisi tersebut sebagai wilayah yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Filipina.

“Jadi kegiatan seperti ini, diharapkan bisa menggugah semangat Nasionalisme kepada seluruh masyarakat yang ada di perbatasan,”ungkap Danlanal.

Kemudian, setelah kegiatan ini, sembako disalurkan kepada 600-an warga yang hadir, yang menambah keakraban dan kekeluargaan dan saling membantu dalam Perayaan Kemerdekaan di masa Pandemi COVID-19 ini.

Momen ini seakan memberikan gambaran bahwa kita memang berbeda dalam banyak hal, tapi tidak pada cinta kita pada bangsa ini. (Red/AR)

Pos terkait