BININTA.COM – Pemerintah Australia menyediakan Beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” kepada para pelamar dari Indonesia berniat lanjut studi S2 di negara itu.
Beasiswa G20 adalah penghargaan dari pemerintah Australia kepada para calon pemimpin dunia, khususnya asal Indonesia.
Dengan pengalaman studi dan riset di Australia, diharapkan meningkatkan skill dan pengetahuan penerima beasiswa. Selain itu, penerima beasiswa diharapkan dapat membawa perubahan di negaranya dan membangun hubungan baik antara Indonesia dan Australia.
Beasiswa G20 ini terdiri dari 10 skema beasiswa yang berhubungan dengan area prioritas G20, yakni Global Health Architecture, Sustainable Energy Transition dan Digital Transformation.
Nah, jika kamu tertarik daftar beasiswa ini untuk studi S2 di Australia, simak informasinya.
Syarat Pendaftaran Beasiswa G20
Dilansir dari laman resmi australiaawardsindonesia.org, berikut ini persyaratan umum Beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” untuk jenjang Magister (S2).
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan melamar beasiswa ini dari Indonesia.
2. Belum menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang status kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap. Persyaratan ini berlaku untuk setiap tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau selama mengikuti menerima beasiswa di Australia.
3. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuk ke Australia sebagai mahasiswa internasional (kesehatan, karakter, dll).
4. Tidak akan mengajukan visa tinggal di Australia.
5. Pelamar tidak akan mendaftar Australia Award dalam jangka panjang lainnya kecuali telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu saat berada di Australia (misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards sebelumnya di Australia selama empat tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama delapan tahun).
6. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
7. Tidak berstatus sebagai anggota militer yang aktif bertugas saat ini.
8. Mampu memenuhi semua persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
9. Dapat memenuhi syarat penerimaan di universitas Australia di mana beasiswa akan diambil.
Deadline Pendaftaran
Beasiswa G20 untuk jenjang S2 mulai dibuka sejak 12 Juli 2022 dan akan ditutup pada 12 Agustus 2022 pukul 20.59 WIB.
Detail informasi seputar syarat pendaftaran, dokumen persyaratan, serta informasi yang disyaratkan lainnya, silahkan lihat di Link berikut ini.
(ar)