Ini Alasan NATO Tak Kirim Jet Tempur dan Pasukan ke Ukraina

Sekjen NATO Jens Stoltenberg (Foto: Youtube Reuters)

BININTA.COM – Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama 12 hari hingga hari ini, Senin (7/3/2021). Namun, tidak ada tanda-tanda kalau NATO akan mengirim jet tempur atau pasukan untuk membantu Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan beberapa kali meminta bantuan pengerahan pasukan NATO untuk menghadang invasi Ukraina.

Ditengah ketidakhadiran NATO, Rusia terus meningkatkan serangan darat dan udara untuk merebut Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Bacaan Lainnya

Terungkap, alasan NATO untuk tidak terlibat dalam konflik Rusia dan Ukraina karena Pakta Pertahanan yang beranggotakan 30 negara itu tidak memiliki konflik militer secara langsung dengan Rusia. Sedangkan Ukraina bukan anggota resmi NATO.

“Kami bukan bagian dari konflik ini,” jelas Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferensi pers, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Marah ke NATO

Sementara terkait permintaan Presiden Ukraina agar NATO memberlakukan Zona Larangan Terbang di wilayah udara Ukraina, Stoltenberg mengatakan hal tersebut mengharuskan NATO mengirimkan jet tempur.

“Penerapan Zona Larangan Terbang dengan menembak jatuh jet tempur Rusia,” ujarnya.

Stoltenberg mengingatkan, tindakan tersebut akan berakibat fatal dan membawa Eropa dan sejumlah negara berperang dengan Rusia.

“Jika kami melakukannya, kami akan menuju perang skala penuh dengan Rusia,” tegasnya.

(Red)

Pos terkait