BANDUNG, BININTA.COM – Rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) dosen-dosen Telkom University dalam rangka menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Pariwisata Telkom Bandung masih terus berlanjut.
Pada minggu terakhir kali ini, tim Pengabdian Masyarakat mengangkat topik terkait “Memahami Konten Pembuatan Entrepreneur” yang dilaksanakan secara onsite di Aula SMK Pariwisata Telkom Bandung pada Kamis (17/03/2022).
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi tiga fakultas yang ada di Telkom University, yaitu Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Terapan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam tersebut menghadirkan dua pembicara dari dosen prodi Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, yakni Yulia Nur Hasanah, S.Si.,MBA dan Sherly Artadita, S.T.P.,MBA.,MSM.
Mengacu pada tema utama terkait Memahami Konten Pembuatan Entrepreneur, kedua pembicara membaginya menjadi dua materi, yaitu Menyediakan Nilai dan Mengkomunikasikan Nilai.
Materi pertama terkait “Menyediakan Nilai” disampaikan oleh Yulia Nur Hasanah. Materi diawali dengan penjelasan terkait entrepreneurship, perbedaan yang mencolok antara pedagang, pengusaha dan entrepreneur.
Menurutnya, entrepreneurship merupakan proses memanfaatkan peluang untuk menciptakan produk atau jasa yang baru dengan mengedepankan kreativitas, inovasi dan keberanian yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pembentukan produk dan jasa tersebut. Sedangkan entrepreneur merupakan seseorang yang melakukan kegiatan entrepreneurship.
“Cara dalam menyediakan nilai entrepreneurship ke masyarakat yaitu dengan membuat desain produk yang menarik, contohnya seperti kurikulum dan program kewirausahaan,” terang Yulia.
Baca Juga: Dosen Telkom University Berikan Pelatihan Copywriting Pada Guru SMK Telkom Pariwisata Bandung
Selain itu, dapat memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan calon siswa seperti menyediakan kelas, pengajar, hingga fasilitas yang menarik.
“Cara dalam menyebarkan nilai entrepreneurship bisa dengan menerapkan nilai entrepreneurship pada semua mata pelajaran dan juga pelatihan. Setelah itu dibutuhkan pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi, inkubator, pendanaan dan lain-lain,” tuturnya.
Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Sherly Artadita terkait “Mengkomunikasikan Nilai”.
Materi dimulai dari penjelasan mengenai bagaimana cara menyampaikan pesan pemasaran (Sales Messaging), media apa yang digunakan dalam pemasangan iklan (Advertising), dan (Promotion) akan seperti apakah bentuk promosinya serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan promosi.
“Dalam mengkomunikasikan nilai terdapat tiga tahap, yaitu pesan pemasaran, platform yang digunakan, dan promosi yang dilakukan. Lalu mengkomunikasikan nilai pun memiliki tujuan seperti menyadarkan masyarakat bahwa SMK Pariwisata Telkom Bandung memiliki nilai. Untuk mengkomunikasikan nilai tersebut ada tiga cara, yang pertama adalah pesan pemasaran, pesan pemasaran membahas tentang hal apa yang disampaikan seperti kurikulum SMK Pariwisata Telkom Bandung seperti apa, inkubatornya seperti apa dan ini harus dikemas serapih mungkin dan mudah dipahami oleh calon siswa yang akan mendaftar atau orang tua dari calon siswa,” ujar Sherly.
“Selain itu terdapat advertising. Dalam advertising kita perlu memperhatikan bagaimana pesan tersebut dikemas, platform apa yang digunakan dan kapan waktu yang pas dalam mempublikasikan pesan tersebut. Setelah itu terdapat promotion yang merupakan cara bagaimana konsumen tertarik terhadap nilai yang kita miliki,” lanjut dia.
Diakhir materinya, ibu Yulia dan ibu Sherly memberikan tugas, seperti membuat konten dalam bentuk poster/foto/insta story yang mengandung nilai entrepreneurship SMK Pariwisata Telkom Bandung. Pemberian tugas ini ditujukan sebagai praktik dari materi yang telah disampaikan.
Berdasarkan dua materi yang disampaikan, terlihat semangat para peserta yang begitu besar dalam mengikuti pendampingan PPDB SMK Pariwisata Telkom Bandung. Semangat ini juga terlihat dari antusiasme para peserta untuk mengajukan pertanyaan pada saat sesi tanya jawab.
(***/Red)
