BININTA.COM – Ronald Reagen (6 Februari 1911 – 5 Juni 2004) adalah salah satu dari beberapa Presiden AS yang mengalami percobaan pembunuhan.
Pada tanggal 30 Maret 1981, Reagen ditembak John Hinckley Jr., seorang penggemar berat artis Jodie Foster, saat sedang berjalan menuju mobil Kepresidenan di depan Hotel Hilton, Washington DC.
Dia tertembak di bagian paru kiri dan segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Presiden AS ke-40 itu harus menjalani operasi selama 2 jam sebelum akhirnya dinyatakan dalam kondisi stabil.
Presiden Ronald Reagen berhasil “comeback” dari penembakan yang hampir menghilangkan nyawanya itu lalu menjalankan pemerintahan AS dari Rumah Sakit, dan kemudian kembali ke Gedung Putih bagaikan pahlawan hingga akhirnya berhasil meloloskan kebijakan ekonominya yang terkenal ‘kontroversial’ di Kongres AS.
Tentang Presiden Ronald Reagen
Presiden Ronald Reagen atau nama lengkapnya Ronald Wilson Reagen lahir pada 6 Februari 1911 dari pasangan Nelle dan John Reagan di Tampico, Illinois, AS.
Dia bersekolah di SMA dekat Dixon dan kemudian melanjutkan studinya di Eureka College di Illionois. Di sana dia belajar Ilmu Ekonomi dan Sosiologi, bergabung dengan tim sepak bola, dan tampil dalam pentas drama sekolah serta menjadi Presiden mahasiswa.
Setelah lulus, dia menjadi penyiar radio untuk berita olahraga. Lalu pada tahun tahun 1937 dia berhasil lolos casting film di Hollywood dan selama dua dekade berikutnya dia bermain di 53 film.
Reagen menikah dua kali semasa hidupnya. Pernikahan pertamanya dengan aktris Jane Wyman pada tahun 1940. Keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni Maureen dan Michael. Namun dia dan Jane bercerai pada pada tahun 1948. Anaknya Maureen meninggal pada tahun 2001.
Pada tahun 1952 ia menikahi untuk kedua kalinya dengan Nancy Davis, yang juga seorang aktris, dan mereka memiliki dua anak, Patricia Ann dan Ronald Prescott.
Aktor yang Terjun ke Dunia Politik
Ronald Reagen terpilih sebagai presiden Screen Actors Guild pada tahun 1947. Dia dan organisasi ini sangat menentang menyebarnya paham komunisme dalam industri film AS. Posisinya ini turut mengubah pandangan politiknya dari liberal menjadi konservatif.
Dalam pemilihan Presiden AS tahun 1952, dia mendukung kandidat dari partai Republik yang kemudian terpilih menjadi Presiden AS ke-34 Dwight Eisenhower.
Pada tahun 1950-an pula karirnya di dunia film semakin merosot. Reagen memilih aktif sebagai pembawa acara TV, menjadi juru bicara konservatisme hingga akhirnya diberhentikan pada tahun 1962.
Di tahun yang sama, dia menyatakan diri sebagai anggota partai Republik.
Gubernur California
Pada tahun 1966, Reagen mencalonkan diri sebagai Gubernur California dari Partai Republik melawan kandidat dari Partai Demokrat, Pat Brown.
Terjun langsung dalam kontestasi politik, Reagen mengubah pendekatan politiknya. Dia memposisikan diri sebagai warga negara biasa dan mencitrakan ketidakefektifan pemerintahan di bawah Gubernur yang sedang menjabat.
Dia juga mulai menunjukkan citra dirinya sebagai seorang yang ramah dan penuh dengan selera humor.
Citranya inilah yang membuat dia dicintai oleh warga California dan akhirnya terpilih sebagai Gubernur California dengan selisih satu juta suara dengan Pat Brown.
Dia terpilih kembali pada tahun 1970.
Presiden Ke-40 Amerika Serikat
Pada tahun 1980, Ronald Reagan memenangkan nominasi Presiden dari partai Republik. Dia memilih mantan anggota Kongres asal Texas dan Duta Besar AS untuk PBB George Bush sebagai pasangannya.
Saat itu, publik AS sangat terpukul karena inflasi dan kecewa atas penyanderaan warga AS di Iran.
Hal ini membuat tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jimmy Carter dan Partai Demokrat semakin menurun, sehingga Reagen menang telak dalam pemilihan elektoral.
Reagan memenangkan 489 suara elektoral dan Presiden Jimmy Carter mendapatkan 49 suara elektoral.
Reagen dilantik pada 20 Januari 1981 dan dinyatakan secara sah sebagai Presiden AS. Dia dan Bush kembali terpilih untuk periode kedua pada tahun 1984.
Lihat Selanjutnya: Percobaan Pembunuhan Ronald Reagen