Memahami Past Perfect Tense dan Penggunaannya

Past Perfect Tense (Ilustrasi: Pixabay)

BAHASA INGGRIS, BININTA.COM – Menguasai Tenses amat penting bagi kamu yang sedang dalam proses belajar bahasa Inggris. Pada artikel kali ini, Bininta.com mengajak pembaca untuk sama-sama belajar salah satu Tenses yakni Past Perfect Tense.

Past Perfect Tense adalah Tenses yang menjelaskan dua aksi di masa lalu, yaitu aksi atau tindakan yang telah selesai dilakukan sebelum terjadinya suatu aksi lain.

Ingat ya, kedua aksi atau tindakan itu telah terjadi di masa lalu. Sehingga kamu perlu menggunakan had + verb 3 (Past Participle) dalam membentuk sebuah kalimat dengan Tenses ini.

Rumus Past Perfect Tense

Rumus Past Perfect Tense untuk bentuk positif, negatif dan bentuk tanya adalah sebagai berikut:

Bentuk Positif

Kalimat positif dapat dibentuk dengan rumus: Subjek + Had + Verb 3 (past participle) +… Contoh kalimat:

The meeting had started (Pertemuan telah dimulai)
Alex had explained the problem (Alex telah menjelaskan permasalahannya).

Bentuk Negatif

Untuk membentuk sebuah kalimat negatif menggunakan Tenses ini, maka kamu menempatkan Not sesudah Had.

Sehingga rumusnya adalah: Subjek + Had + Not + Verb 3 (Past Participle). Contoh kalimat:

The meeting had not started (Pertemuan belum dimulai )
Alex had not explained the problem (Alex belum menjelaskan permasalahannya)

Bentuk Tanya

Kemudian bentuk tanya. Untuk membuat kalimat dalam bentuk tanya, kamu dapat menempatkan Had di awal kalimat.

Dengan demikian, rumusnya menjadi Had + Subjek + Verb 3 (past participle). Contoh:

Had the meeting started? (Apakah pertemuannya telah dimulai?)
Had Alex explained the problem? (Apakah Alex telah menjelaskan permasalahannya?)

Pada Saat Kapan Kamu Menggunakan Past Perfect Tense?

Past Perfect Tense digunakan sesuai dengan konteks penggunaannya. Berikut ini penjelasan kapan kamu dapat menggunakan Past Perfect Tense.

Tindakan yang Telah Selesai Dilakukan Di Masa Lalu Sebelum Tindakan Lainnya.

Tenses ini dapat kamu gunakan untuk menyatakan suatu aksi atau tindakan yang telah kamu lakukan di masa lalu sebelum tindakan lainnya di masa lalu pula.

Nah, disini kamu dapat menggabungkannya dengan Simple Past Tense.

Bagaimana mengaplikasikannya dalam kalimat?

When I arrived, the meeting had started (Ketika saya tiba, pertemuan telah dimulai)
When she came last night, the food had run out (Saat dia datang semalam, makanan sudah habis)

Nah, dari kalimat di atas maka aksi atau tindakan yang duluan terjadi, misalnya the meeting had started.

Lalu kita dapat memperjelas maksud dari kalimat ini dengan menggunakan kata before (sebelum) dan after (sesudah). Contoh kalimat:

The meeting had started before I arrived (Sebelum kami tiba, filmnya sudah mulai)
She broke my heart after I had given everything (Dia membuatku patah hati setelah aku telah memberikan semuanya).

Menyatakan Alasan Terjadinya Sesuatu Di Masa Lalu

Past Perfect Tense dapat kamu gunakan untuk menyatakan aksi atau tindakan di masa lalu sekaligus menyebutkan adanya aksi lainnya yang terjadi di masa lalu pula.

Artinya, hal ini untuk memberi alasan terjadinya sesuatu di masa lalu. Berikut contoh kalimatnya:

I had eaten dinner so I was not hungry (Saya sudah makan malam jadi saya sudah tidak lapar).
It had snowed in the night, so the bus did not arrive (Salju turun di malam hari jadi bus tidak datang)

Tindakan di Masa Lalu dan Diikuti Tindakan Lainnya Di Masa Lalu

Seperti pada konteks penggunaan Present Perfect Tense, Past Perfect Tense bisa digunakan untuk menyatakan durasi ‘berapa lama’ suatu tindakan terjadi. Namun, perbedaannya terletak pada waktu terjadinya hal tersebut.

Kamu dapat menggunakan for+waktu. Contoh kalimat:

When he met Alex, he had been in Los Angeles for 9 years (=Dia tiba di Los Angeles 9 tahun lalu dan tinggal disana sampai dia bertemu dengan Alex).
On the 4th of July, Linda had worked here for 5 months (Pada tanggal 4 Juli, Linda sudah 5 bulan lamanya bekerja disini).

Suatu Hal yang Dibayangkan Terjadi di Masa Lalu

Simple Past Tense umumnya digunakan untuk menyatakan maupun membayangkan suatu hal yang tidak nyata di waktu sekarang.

Sebaliknya, Past Perfect Tense membayangkan atau menyatakan sesuatu hal yang tidak nyata yang telah terjadi di masa lalu.

Berikut ini adalah contoh kalimatnya:

They would have passed the exam if she had studied harder (Mereka akan lulus ujian jika mereka telah belajar lebih giat).
If I had known you were ill, I would have visited you (Kalau saya tahu kamu sakit, aku seharusnya mengunjungimu).

Itulah Pengertian Past Perfect Tense disertai rumus dan konteks penggunaannya. Silahkan kamu latihan menggunakan kalimat sendiri. Semoga artikel ini membantu proses belajar kamu. (Red)