SANGIHE, BININTA.COM – Salah seorang oknum pejabat di Kabupaten Kepulauan Sangihe berinisial SL diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan.
Oknum pejabat tersebut melancarkan aksinya saat ASN perempuan ingin menghadap dan masuk ke dalam ruangannya.
Seperti dilaporkan Lintasutara, aksi bejat SL kerap kali ia lakukan pada saat istirahat makan siang atau saat kantor dalam keadaan sepi.
Para korban awalnya takut mengaduhkan kejadian yang mereka alami sebab SL adalah atasan mereka. Namun akhirnya, satu per satu korban mengaduhkan kejadian tersebut ke dinas terkait.
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Veybe Bawoleh membenarkan adanya laporan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Pejabat Tinggi Pratama di Kabupaten Kepulauan Sangihe, berinisial SL.
“Benar, ada dua pelapor dan saat ini sedang berproses dan telah dilaporkan kepada pimpinan,” jelas Veybe, dikutip dari Lintasutara.com, Selasa (15/11/2021).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19, Bupati Evangelian Sasingen Ajak Warga Sitaro Agar Mau Divaksin.
Kasus ini pun mendapat sorotan dari aktivis perempuan Jull Takaliuang. Jull mendorong agar para korban melaporkan perbuatan asusila SL. “Kami meminta korban-korban agar segera melapor,” kata Jull.
Dirinyapun menyatakan siap mendampingi para korban dan mengawal kasus ini sampai tuntas.
“Kami akan mendamping korban. Korban jangan takut membuka tabir kejahatan oknum yang memanfaatkan jabatan dan kewenangan berbuat asusila,” ujarnya. (Red)