Novel The Beginning After The End Chapter 368: Pembicaraan Grey dan Scythe Seris

the beginning after the end
Novel The Beginning after the End.

NOMIK, BININTA.COM – Cerita tentang perjalanan King Grey atau Arthur Leywin dalam novel The Beginning After The End semakin menarik untuk diikuti.

Jika pada chapter sebelumnya diceritakan situasi tegang saat Scythe Seris muncul di hadapan Grey, pada chapter 368 akan diulas lebih mendalam apa sebenarnya keinginan Seris dan apa yang menjadi isi pembicaraan mereka berdua.

Selama ini Seris selalu membantu Grey, misalnya saat dia berhadapan dengan salah seorang retainer bernama Uto.

Bacaan Lainnya

Seris juga tidak membunuh Grey saat dia tahu kalau Gret ada di Alacrya dan hanya mengetes sejauh mana kemampuannya berkembang.

Simak bagaimana ulasan Novel The Beginning After The End chapter 368.

The Beginning After The End Chapter 368

Pada turnamen antara murid akademi di Alacyria, Victoriad, akan dimulai, Grey berhadapan langsung dengan Scythe Seris yang muncul secara tiba-tiba.

Amarahnya terhadap para penjaga dan binatang buasa yang menerkam para tahanan dari Dicathen pun mereda.

Grey menyadari bahwa meskipun kejam, namun Alacrya dan Dicathen sedang dalam situasi perang. Di sisi lain, dia merasa bahwa belum saatnya baginya untuk bertindak.

Apalagi di tempat itu muncul sosok Scythe Seris yang tampaknya tidak berniat bertarung dengannya.

Scythe Seris malah menyapa Grey dan memintanya serta Caera yang berdiri disampingnya untuk mengikuti Seris ke ruangan khusus.

Grey pun mengiyakan permintaanya. Dia lalu mempercayakan murid-murid Central Academy kepada Briar dan Aphene sementara dia pergi.

Pembicaraan Grey dan Sycthe Seris

Setibanya di ruangan khusus, Sycthe Seris berkata dengan santai kepada Grey untuk tidak terlalu bersikap waspada.

“Saya tidak datang kesini untuk mencelakaimu, Grey,” kata Scythe Seris sambil meminta Grey untuk melepaskan topengnya. Grey pun membalas dengan santai, “Terima kasih atas keramahanmu.”

Pembicaraan berlanjut, Grey mulai bertanya ke Seris tentang retainer-nya, Cylrit, yang sedang tidak bersama-sama dengan mereka.

Setiap Scythe memiliki retainer atau pendamping masing-masing. Seris menjawab kalau Cylrit sedang melaksanakan tugas darinya.

Seris lalu menyinggung tentang dirinya yang mengawasi Grey dari mulai pertama kali Grey muncul di Relictomb hingga aether yang Grey gunakan.

Di tengah pembicaraan, Caera terkadang sedikit menyela dan Regis bergumam di kepala Grey. Lalu pembicaraan pun menjadi lebih serius ketika Seris meminta Grey untuk menantang Cylrit dan menjadi retainer-nya.

Grey menjawab dengan santai kalau ini bukanlah maksud utama dari Seris. “Kamu tidak ingin akau menjadi retainer-mu,” ungkap Grey.

Grey melanjutkan, “Kamu ingin agar semua perhatian tertuju padaku.” Hal ini pun terbukti benar. Seris berkata kepada Grey bahwa rencananya adalah setelah Grey mengalahkan Cylrit dan menolak tawarannya, maka itu menjadi pesan yang jelas kepada Agrona.

Mendengar jawaban Seris, Grey berpikir sejenak. Dia penasaran tentang Agrona yang telah mengetahui keberadaannya di Alacyria tapi “Dewa” Alacyria itu tidak bertindak sama sekali.

Grey pun sempat berpikir bahwa barangkali Agrona tidak menganggapnya sebagai musuh yang seimbang, sehingga Agrona menghiraukannya.

Namun rencana Seris itu (bertarung dan menolak menjadi retainer) akan merugikan tidak saja dirinya melainkan Seris juga. Apalagi, Grey beranggapan jika dia belum siap untuk menunjukkan kemampuannya sebenarnya sekarang, apalagi dengan resiko bertarung dengan Agrona sendiri.

Namun Grey memutuskan untuk tidak mempedulikan hal itu. Dia memiliki rencananya sendiri. “Aku tidak akan menantang Clyrit,” tegas Grey.

Grey dengan yakin berkata kalau dia akan mengirim pesan ke Agrona dengan caranya, dan pesan yang dia akan kirimkan akan “sangat, sangat jelas”.

Seris yang selama ini bisa memperediksi beberapa langkah Grey kali ini tidak bisa memprediksi apa yang akan Grey lakukan.

Catatan: Dari pembicaraan Grey dan Alaric pada chapter 366, barangkali rencana yang Grey maksud adalah terkait dengan mengalahkan salah satu Scythe. Dengan penguasaan Aethernya yang semakin baik, Grey dengan jelas mengatakan bahwa ia akan membunuh Scythe.

Setelah pembicaraan menggantung antara keduanya, Grey dan Caera keluar dari ruangan dan balik ke rombongan mereka.

Grey melihat Caera sedang memasang raut wajah penasaran tentang hubungan antara Grey dan Scythe Seris. Caera bahkan sempat berpikir sangat ekstrim kalau Grey adalah kekasih Seris.

Namun Caera meminta Grey untuk percaya kepadanya dan dia tidak mendesak Grey untuk mengatakan yang sebenarnya.

Grey pun berkata kepada Caera bahwa suatu saat dia pasti akan tahu identitasnya sebenarnya.

***

Bininta.com hanya menghadirkan ringkasan dan sedikit ulasan tentang Novel The Beginning After The End Chapter 368. Bininta.com bukan pemilik novel. Novel ini ditulis oleh TurtleMe, dan bagi Anda yang ingin membaca cerita lengkap dari novel ini dapat mengunjungi Tapas.io, situs resmi baca Novel The Beginning After The End.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *